Jalan Ninja
"Jalan Ninja Ku"
Akun Fake, akun fake tentu kalian mengetahuinya bukan?. Akun fake merupakan akun yang di pergunakan seseorang untuk berbagai macam alasan, Di antaranya di pergunakan untuk memata matai mantan, bagi kalian yang gagal move on hehe... Selain itu ada juga yang mempergunakan sebagai bentuk ekspresi mereka agar bebas dalam berselancar di media sosial tanpa di ketahui oleh orang lain. Tapi banyak juga pihak atau oknum tertentu yang memanfaatkan akun fake untuk tujuan bebas nyinyir di sosial media. Prilaku ini jangan di contoh ya sahabat karya ku.
Tidak terkecuali aku pun pernah mencoba membuat akun semacam ini. Yang jelas bukan untuk tujuan yang negatif ya, Bukan juga untuk me mata-matai mantan, Sebab gue jomblo, Okeh gaperlu di bahas soal urusan jomblo ya. Tujuan ku waktu itu hanya ber eksperimen ingin mengetahui prilaku orang orang ketika aku menggunakan akun fake seperti apa respon para pengguna sosial media di luar sana. Karena sasaran yang ingin aku tuju adalah para cowo cowo Fakboy tentunya, Maka akhirnya aku memasang foto cewe yang lumayan cibi cibi tai begitu.
Di sini aku menggunakan akun Facebook. Sebab menurutku facebook merupakan salah satu platform media sosial yang lumayan banyak di gunakan orang - orang di luaran sana. Awal pembuatan akun fake ini tentunya pertemanan masih kosong, Tetapi setelah aku mengganti dengan foto profil cewe cibi tadi, respon orang orang pun sangat luar biasa, Banyak para cowo cowo fakboy yang langsung add tuh akun.
Nah langsung saja disini aku mau berbagi pengalaman menggunakan akun fake ini, mungkin menjijikan, Tapi ya bisa menjadi pengalaman juga bagi kita dalam berselancar di sosial media.
Berlanjut ke cerita, Jadi gak butuh waktu lama setelah banyak orang orang yang meminta pertemanan di akun ku ini, Hanya butuh waktu satu jam saja inbok dalam facebook pun ramai tentunya para cowo cowo fakboy yang mengirimkan pesan. Ada mungkin sekitar 30 orang yang mengirimkan pesan di akun facebook ku ini, Setelah inbok ramai, aku mencoba membuka satu per satu pesan yang di kirimkan oleh mereka. Pesan yang di kirim pun bermacam macam dari mulai mengajak berkenalan, sampai langsung mengeluarkan jurus fakboy nya dengan meminta pap dan nomor Whatsaap.
Dari sekian banyak akun yang mengirim pesan di inbok, Ada satu akun yang mencuri perhatianku.. untung gak mencuri hati, wkkk. Bagaimana tidak, Akun ini sebut saja "jamet", Si jamet ini mengirim pesan bahwasanya dia meminta untuk di kirimi foto kaki. Nah menurutku ini aneh dari sekian fakboy yang meminta nomor dan pap muka, Akun si jamet ini malah meminta foto kaki. Kenapa bukan dengkul coba, Itu hal yang pertama ada dalam pikiranku. Karena merasa penasaran aku membalas pesanya. Nah kok kaki ? Begitu tanyaku membalas pesan dari si Jamet itu. Tak lama berselang Jamet pun membalas, "Iya kak aku suka kaki yang cantik". Begitu jawaban nya singkat.
Karena menurutku orang ini aneh, aku pun mengirimkan nya foto kaki cewe yang aku ambil di mbah google. Ia pun merespon dengan ucapan terimakasih, setelah aku mengirimkan foto kaki tersebut. Tidak selesai begitu saja aku pun menanyakan sebenarnya untuk apa orang ini meminta foto kaki, setelah aku bertanya tanya kepada si jamet ini dari mulai umur hingga tempat tinggal, Kemudian ia menjelaskan bahwa ternyata si jamet ini mempunyai kelainan secara seksual di mana ia akan merasa terangsang ketika melihat kaki cewe yang mulus papar nya. Bahkan ia bisa sampai melakukan onani ketika melihat foto kaki seorang wanita yang mulus. Dan di ending percakapan ia mengirimkan foto saat ia ejakulasi dengan di sertai koleksi foto - foto kaki yang ada di galery Hp nya itu.
Dari situ spontan saja aku merasa mual dan jijik melihat hal itu, dan akupun memutuskan untuk menghapus akun fake yang sudah aku buat ini. Berdasarkan pengalaman ku ini mungkin bisa di simpulkan bahwa di luar sana banyak orang orang yang mempunyai penyakit mental atau kelainan seksual yang menyimpang, dan mereka bebas berselancar di sosial media. Kita juga sering mendengar kasus pedofilia yang menyerang anak anak, dan mereka melancarkan aksinya dengan memanfaatkan media sosial ini tentunya.
Sebagai pelajaran ke depan kita lebih bijaksana dalam menggunakan sosial media, sah sah saja eksis di media sosial, tapi sebaiknya Hal hal yang bersifat privasi tidak perlu kita umbar di media sosial, karena semua orang bebas mengaksenya di internet.
Akhir kata Terimakasih bagi para pembaca
Semoga hari ini bahagia.
Komentar
Posting Komentar