Postingan

Menampilkan postingan dengan label sajak

Baca satu napas

Deru gemuru terang menerang  Dendang meradang Jenjang merenggang Pelik peluk hiruk pikuk Melaju meradang  Sepi menjadi  Hina mendusta Cipta mengkarya Rasa menjelma Halus mendesus Sendi sendu sedang Parau kacau balau Susah sedih duka Induk ibu anak Semangat tekat kuat Lemah rapuh runtuh Jiwa kekal fana Sirna lenyap sunyi Gemuruh riak mendesak Pelana tumpuan kuda kuda Jarak waktu rindu Jangan diam menyingkir Selasa jum'at sekejap Mengalir telisik diam mencekam Bunuh siksa bakar Tebas habis musnah Kering sesak kematian Kelam gulita hitam mencekam Bendera juang sia sia Langkah api seruan Badai liar berbahaya Siap sigap tegap lapang dada Dajal imam mahdi selesai kau Compang camping keriting busuk tak terurus Warnet internet sikat wc duniamu Kelinci burung dara menukik Jelmaan siluman pembohong Suka cita larian pagi Anak mama minum daging sendiri di makanya Setan iblis bengis teriak Sampah kotor tanaman hujan Petir puting payudara  Sendok kopi gula kalang kabut Semalam lima kilo apel Mer

Ah masa iya

"Namanya juga cuman tulisan" Semoga saja, Sejarah mencatat prilaku ku yang baik. Dan yang buruk di ambil sisi baik nya juga. Sepanjang perjalanan dari kecil sampai se dewasa ini, aku banyak berterimakasih dengan masalalu sebab masa itu adalah guru - guruku . Tentang urusan kedewasaan semua mengalir, Ya semoga makin lebih baik. Jaga image boleh, tapi terlalu jaga image itu menyiksa. Dunia kedewasaan menarik menurutku, Setelah ini akan ada apa ya? Aku tidak sabar menunggu, sukses seperti orang orang atau bodoh dan jadi bahan hinaan, tak sabar tentang episode yang akan datang. Menertawakan diri sendiri itu kayak nya perlu, sebab problem hidup memang kita buat sendiri. Makanan kesukaanku sederhana, hanya ayam yang bumbunya di racik oleh ibu ku. Hal yang aku benci juga sederhana, di usiaku sekarang ibu ku belum juga bahagia melihat anak nya. Semoga sebentar lagi. Meskipun badan mu kecil, tak apa nyalimu harus besar dan mimpimu juga. Tuhan ma

Panjang umur

Gambar
"Panjang Umur" " Kamu   sudah  sampai  mana, aku   sudah  dari   tadi   mencari    kebenaran " Apa ya? Apa ya, Kadang kita merasa hari ini bukan siapa siapa menurut orang lain. Tapi suatu hari kita Tiba tiba bisa jadi orang spesial menurut orang lain dan mereka bukan lagi siapa-siapa menurut kita. Tuhan selalu punya rencana rahasia, Skenarionya muncul di saat kita benar benar lupa. ini unik berarti memang Tuhan menyuruh kita untuk selalu percaya, lewat pembuktian di akhir kita lupa. Aku sering sedih orang mengeluh seolah masalahnya paling berat di bumi, tanpa melihat orang lain yang mungkin berlipat lipat penderitaanya. Tidak terkecuali aku pun begitu Ah dasar manusia, ingin ku triaki telingaku sendiri sukur mu itu kapan umurmu tak cukup untuk bersukur tentang nikmat hari ini. "Memang" Memang berat, jadi seseorang yang selalu mendengar tanpa di dengar. Teriakanya semu, lalu pantulanya kacau berisik di genda

Aku lanjutkan Besok

Gambar
Jadi begini - Aku punya sedikit anggapan lucu tentang manusia, Banyak yang sampai menangis menderu deru perkara di bantai urusan dunia. Saat itu ia berfikir mungkin akan hidup seribu tahun lagi, dan kamu tau apa yang terjadi? ia Mati besok pagi. - Jadi begini, Orang sering teriak-teriak Soal kebebasan aku juga begitu, lalu setelah ia di beri kebebasan ternyata bingung harus bagaimana.. Mungkin benarkan, kebebasan itu mereka yang paham di mana batasan. - Kamu punya hak untuk ber opini apapun, Menanggapi suatu hal atau momen dengan apa yang ada di kepalamu. Tapi mereka juga punya hak untuk tidak setuju dan jika kau pikir opini mu paling benar, itu kesalahan fatal. - Manusia merusak bumi yang jelas jelas ia tinggali dari generasi ke generasi, Menurutku ironi ini mirip anak yang durhaka pada ibu nya. " Kata bumi sambil tersenyum : Dasar manusia Tak tau diri ". - Manusia Jenuh dengan perkotaan yang jelas jelas mereka buat sendiri, setelah itu menge

Sebatas Kata

Gambar
" Tulisan Malika " 1. Aku menginginkan pendidikan yang membebaskan muridnya supaya kreatif, dan sekolah adalah penjara penuh aturan. 2. Titik indah sebuah persahabatan adalah saling mempunyai kesibukan masing-masing tapi tidak saling melupakan, bukan tertawa dan berkumpul sepanjang hari. 3. Kau harus merasakan jalan jelek dan berlubang, supaya tau rasa indahnya jalan yang mulus. 4. Indramu sering menipu, buktinya banyak pria di sakiti oleh nya yang cantik. 5. Ketika jatuh di jalan berlumpur itu merupakan hiburan, tapi jika terjungkal di jalan mulus itu menyakitkan. 6. Semesta suka ngajak becanda, jadi ndakusah serius nanti kau mampus. 7. Kadang pingin sambat, tapi malu udah di kasih banyak nikmat. 8. Pada sibuk mikirin negara, mending mikir besok mau kemana. 9. Jodoh, rezeki dan mati itu surprise. Jadi wajar kamu kaget. 10. Keliling bumi aja belum, ngapain pusing mikirin alien. Dasar kurang kerjaan ! 11. Aku gak pun

Ayat Tahun Baru

Tahun Baru, ya selamat datang di tahun yang baru semoga semangat mu juga baru. Acaranya mungkin masih sama, benar dengan cara lama, Membunyikan petasan atau sekedar berkumpul dengan sanak saudara. Sedangkan Aku melihat sosok pria muda masih merencanakan waktu menuju masa depan nya, entah bagaimana dia sedang menata rahasia, ia menyukai hal yang tidak pasti, sesuatu yang belum tentu benar dan di yakini keberadaanya. ia tinggalkan gemerlap nya malam tahun baru, alasanya di luar hujan, terompet juga tak mungkin terdengar jika di bunyikan, para pedagang petasan juga kasihan harapan soal keuntungan musnah. padahal esok pagi anak nya harus makan, jadi ini Tahun baru itu Tuhan ? Uang saku tak ada, pacar pun masih saja rahasia, ah sudahlah kamu di rumah saja. tak usah keluar rumah, sebelum nya kamu juga sudah pernah kan. tidak begitu mengasikan masih ada tanggungan, ya tentang masa depan, meskipun hari ini juga masa depan. tak ada salah nya sih memang merayakan, toh ini tak ak

Sajak Sejenak

Gambar
Sudah lupakan .. "Urus saja rindumu, aku tak butuh lagi kebohongan soal kabar Kau bukan jadi alasan tunggal, untuk apa juga. Dasar kau manis dan pembual " "Riuh gemuruh, kosakata lepas hawamu panas. Tak tegas namun membekas" " Samar ada tapi tak jelas, Kadang lurus kadang putus, Yah sudah pasti berahir pupus " " Perkara hati, biar dulu menyepi meski Lisanya berani. Rasa nya mati !! " " Debu jalan pun merasa berkorban, Tuan dari perjalanan itu Mematah kan " "Kemarin bukan membuang waktu, bukan juga halu katamu. Tapi pembodohan " "Sekelebat saja bertemu di persimpangan, sudah ku pastikan habis aku di koyak kenangan " " Kalau benci, mungkin bisa di balas dengan dendam Tapi ini biar saja, reda sendiri dan tenggelam " " Kau pikir mudah maju berpijak? Bodoh kau, aku makin cemas di setiap jejak " " Rentetan puisi percumah kau tak mungkin pah

Kabar bikin ni

Jumartan_____ Jum'at hikmat mendekat, jumat keramat melekat Gerombolan sarung sorban istirahat laksanakan jumat penuh hikmat Berkerumun di suatu tempat, menghadap kiblat Riuh suara memanggil dari macam penjuru, ayo buru buru  Hari ini penuh berkah, jangan sampai salah langkah Katamu kadang butuh tobat, juga solat Ini jumat  Ayo cepat, cepat Tak perlu alasan jihad, yang penting hikmat Jangan jadi penghianat hidup mu penuh nikmat Ayolah selagi ini jum'at Kata-kata nya Jahat katanya jihad Menulis di kata sok puitis Di suruh kritis malah anarkis Bukanya membaca malah selancar sosial media Di ajak solat katanya asik maksiat Syarat happy katanya harus party Butuh hiburan malah keluyuran Pingin jadi pengusaha malah bekerja Pingin sukses katanya wajib pns Pingin merdeka malah seenaknya Di suruh kreatif malah primitif Yang benar harus tenar Katanya berpendidikan atitude gak karuan Syarat bahagia kenapa harus kaya Jadi diri sendiri lakok di bully Bukanya menghibur malah ngawur Pingin maj

Catatan pekan

Sudut Terbengkalai_______ Emperan depan terbengkalai, kasur lapuk masih di tiduri Gelas bekas kopi, baju tergantung di berbagai sudut sudut  Ujung ujung tempat kotor berdebu, dan menjengkelkan Puntung rokok hanya melorok di injak tak berontak Buku hanya jadi pertanda, pernah belajar Pena hanya jadi selipan di tas menganga Egois bersinergis dengan lingkungan di setiap jengkal, ruangan demi ruangan Tembok tembok berubah warna, kawin dengan nikotin, sawang sinawang bergantung pada plapon tua yang umur nya sama dengan penjaga Lalu di kamar sebelah bangkai tergeletak, melanjutkan mimpi nya yang tak kunjung jadi nyata, Di ruang depan lelaki kecil pakai celana Sibuk mengetik suasana memahami makna Semoga semua tetap bersinergi  Acak atau saling berganti Mari keluar dari sini Tiga Hal Saya suka tiga hal Seni,filosofi dan kamu Tentang seni, Bagi ku seni adalah kejujuran Filosofi adalah rahasia di kedalaman, yang menarik untuk di bicarakan Dan kamu adalah rangkuman dari seni dan filosofi Terimak

pembidikan !

Di didik palah membidik !! Kalau dirasa pendidikan itu penting, mengapa gaji guruku miring? Kalau pendidikan adalah pondasi bangsa, mengapa para pengajar masih nelangsa? Kalau ilmu adalah peluru, mengapa buku di anggap tabu? Kalau sekolah jalan yang cerah, sayang sekali honor mu murah Dulu guru itu di gugu dan di tiru, Sekarang murid harus di hargai Murid salah harus di maklumi Jangan di marahi Nanti bapak nya emosi Setelah sandang, pangan dan papan Kabar nya pendidikan adalah kebutuhan Lalu apa kabar, guru ku mengajar tak cukup untuk makan Siapa yang mampu Membantah teori guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa?? Sedangkan Murid di didik supaya benar, malah di hajar Guru menegur di bilang ngawur Guru takut salah, muridnya tak tau arah Bagaimana nasib negrimu ? Masa harus bubrah?? Semoga kita cepat berubah, Menuju masa depan cerah ini bukan ceramah  Harap lumrah Terimakasih !

Kata bijak Mario penjaga Sekolah

"Aku pikir semua orang ingin terkenal, tapi tidak semua orang siap untuk jadi terkenal" " Bayangkan saja jika semua orang baik, Hidup kita bakalan monoton ga asik Garing coy" " Ya kalo semua orang harus sama dengan isi kepalamu, pergilah ke planet lain buat koloni sendiri " " Di mana mana yang di tuntut itu setauku ilmu, Bukan Harta warisan " " Indah pada waktunya itu ada men, lo tanya waktu nya kapan? Ya usaha terus sampe mampus ! " " Lo gabisa coy ngomongin Soal negara, sama anak Paud " " Yang berat bukan rindu, Tapi istiqomah" " Motivator bisanya ngasih dorongan, yang terjun ya kudu kita " " Sosial media kenapa penuh kepalsuan? Sebab gua pikir Dunia nyata itu pait " " Kalo kebanyakan jaga image, ntar lu tenggelem gak tau jati diri lu apaan " " Banyak yang siap nikah muda, tapi gak ada yang siap mati muda " " Umur kan cuman a

Kumpulan Banyak Kata

Gambar
" Beri aku sepuluh pemuda patah hati, maka akan ku tulis ber lembar-lembar puisi" "Air susu di balas Anggur orang tua, itu baru impas" "Lonte adalah pekerjaan enak, membahagiakan, banyak di cari lagi menghidupi" "Muda berkarya, Tua mari ngopi rayakan cerita" "Kafir hanya ada di hati dan pikiran, bukan bakar kemenyan" "Ayah adalah baja, dan ibu adalah air" " Pola pikirku adalah Jalan yang menuju ke takdirku" "Geluti seriusi apa saja yang membuat mu semangat hidup" " Salib dan tasbih bukan Ldr paling jauh, sebab barang itu sama sama jarang di sentuh" "Pena jadi senjata, buku jadilah peluru" "Tulis apa saja yang ada di kepalamu, alasanku takut lupa" "Rambut boleh sama hitam, pendapat boleh saja beda kan" "Jadi jahat panjang umur atau berlaku baik mati esok pagi " "Sesekali jangan cuma jadi penonton, boleh lah jadi yang di tonton" "Dun

Terserah kau saja

Di tempa____ Di tempa umur, Di bentur hidup Di makan zaman tergelincir peradaban Waktu perlahan melahap raga Harapan tak pernah pupus Berapi api membakar hangus Semangat perang terbungkus Robohkan,tembus, dengan rakus Pedang jadi pena Peluru jadi buku Perang jadi lomba cerdas cermat Zaman mu bukan zamanku  Mari ber iringan, tak melulu seragam Singkirkan egoismu Kita tak lagi di medan tempur Generasimu di jejali teknologi,  Semuanya beropini Waktu nya belari matahari semakin tinggi Ku beri tahu kau ! Jika lanjut tidur sudah kupastikan Hancur ! Nikmati__ Untuk sketsa di selebar kertas Yang tak kunjung tuntas Sosok siapa yang belum jelas Nikmati saja proses di derap gores Makin lama wujud mu nyata Tetes demi tetes Langkah demi langkah Drama demi drama Yakinlah semua baik baik saja ini realita  Patahkan logika Mimpimu jangan biarkan sirna Bunga tumbuh mekar dan berahir pesona Berusaha, Berusaha benci dengan

Tau apa soal jalanan ?

Gambar
Riak Teriak Jalanan Malam ini penat mengikat kepalaku Rindu tak tertuju, benci ku tertahan di lain desa Sangat menyebalkan kau dimana sialan Aku butuh mandi bir congya atau apa saja Setengah sadar membicarakan bajingan itu Meneriaki masalalu Mencaci kenangan  Membakar jalanan Biadap kau ya aku kelaparan, Remuk asa di makan kenangan Sebodoh itu di jalanan Sendirian Kelaparan Kepalaku pusing  Sebentar lagi ku remukan tulang mu Aspal ingin ku gulung Riak debu jalanan ku hujani cacian Keparat kalian semua Perduli apa anak kecil di pinggir jalan Tanpa tujuan sendirian  Bunyi klakson nyanyian kebencian Lampu merah melotot tajam Mengawasi gerak gerik bajingan jalanan Pedagang asongan cuek saja Jalan jalan tak butuh pujian Mreka cuma mau makan Putus harapan  Tak urus penampilan Mereka raja jalanan Penguasa kolong jembatan Kadang berkumpul di emperan sekedar menyandarkan lambung kosong untuk pergi lagi Bangsat kalian bajingan jalanan Koran empuk jadi rebahan Esok pagi harus makan !

Tulisan Berbahaya dan Ga jelas

Yang, Yang baja itu ayah Yang air itu ibu Yang kau pukul aku maju itu adik Yang barisan depan itu kakak Yang tepuk tangan itu tetangga Yang paham itu teman Yang bersimpangan itu musuh Yang di gugu itu guru Yang gelap itu masalalu Yang cerah itu masa depan Yang palsu itu dumai Yang nyata itu detik ini Yang bahaya itu sombong Yang Rakus itu manusia Yang jujur itu akal sehat Yang di anggap gila itu sufi Yang gampang bilang kafir itu panitia sorga Yang banyak bicara itu kosong Yang dalam itu hati Yang acak itu hidup Yang ramah itu nenek Yang tenang itu kakek Yang ceria itu anak kecil Yang tengil itu miko Yang lugu itu jubaidah Yang di langgar itu norma Yang baik itu bu surtini Yang baca ini kurang kerjaan Terimakasih Jangan, Jangan rakus, nanti kau mampus hangus Jangan sambat, kamu pasti kuat Jangan sedih, nanti kamu perih Jangan nakal, nanti kau dibilang brandal Jangan diam, nanti di tikam Jangan teriak, suaramu menyeruak Jangan baper, hatimu mirip wafer Jangan marah, nanti kena tulah Jan

Sebentar Lagi

Gambar
Nampaknya, Benar Nampak nya perlu menghindar Beranjak dari tempat hingar bingar Bakar peta, jejaki semak belukar Menuruni bukit rindu terjal Tapi aku masih hapal bau tanah setelah siraman hujan, ah itu sungguh rasa nyaman Tapi aku bergegas menghindar barang sebentar Sekedar berkelakar atau mematahkan ranting untuk kayu bakar Di pinggiran tebing atau di tanah hampar Aku ingin duduk barang sebentar,  Tak usah beratap aku butuh menatap barang sebentar, lalu pulang menetap Di satu mu penuh mantap Singgah, " Singgah mu yang tidak dapat ku sanggah itu benar-benar resah, Dasar bodoh ! " Terus terus________ Terus mencari ya jangan patah, sebab kita sudah di sediakan emas di tumpukan jerami, bukan jarum lagi Bakar saja jerami kering itu, atau nikmati satu persatu, bau rumput layu Tetap yakin mantapkan harapan sebab apa? kita sudah di sediakan  Iya emas di tumpukan jerami, bukan jarum seperti dulu lagi  "Sebentar lagi " Barang sebentar lagi, Dengungan

Fana morgana

Gambar
Ke pasti an ... Mimpiku tak pernah ingkar janji, dia nyata saat itu juga Hayal ku tak pernah palsu, dia bahagia begitu saja Cita-cita ku selalu nyata, Saat usaha ku meraih nya Harapan ku slalu ada, Maka aku tetap hidup Imajinasiku hidup, dia ada nyata tidak seperti waktu, kau fana  Aku tertawa membicarakan waktu, esok hari masih misteri  Harapan mu apa? Panjang umur atau murah rezeki bagi ku semuanya misteri tapi bisa di jawab dengan satu imajinasi Apa ke fanaan itu sendiri ada? Aku sendiri belum tahu jawabanya Apa kah hari ini nyata ? Aku juga masih menanti Tapi kepastian aku yakin ada sebab itu pasti ! Hari ini Ya hari ini aku malas, Kata orang kau ini kerjaanya malas malasan saja. Tapi apa mereka tahu saat bermalasan sekalipun otak ku bekerja lebih giat lebih keras lebih dari kuli bangunan, apa kau tidak tahu betapa otak ku bekerja keras saat aku malas? Aku pikir rasa malas itu di miliki semua orang, kau juga pernah malas bukan?

Candu dan Peluru

Gambar
Candu dan Peluru Aku Masih ingat betul Jendral, Permaisuri mu pernah tertawa bersamaku Aku masih hapal betul jendral keluh kesah nya tentang urusan pagi Aku masih terngiang betul jendral, senyum nya begitu abadi,  Apa kau paham jendral, kau mudah hanya patuh pada kepala mu Sedangkan aku harus bahagia pada imajinasiku Apa kau juga paham jendral, keluh mu sekedar jarang bercumbu Sedang keluh ku tentang jarak dan rasa ragu Itu tidak mudah jendral, perang mu belum tentu jelas Semua ingin damai dan kau di latih tanpa belas Tapi aku sudah di medan tempur jendral, mataku buta aku tak paham musuh ku siapa Semoga kau paham jendral, harapan yang di patahkan itu bertempur tanpa senjata, bertempur tanpa strategi aku hanya tau tentang hati, tiada urusan bela diri Aku titip candu itu jendral, kalau kau punya peluru aku hanya punya rindu Aku titip cumbu itu jendral, kalu kau punya seragam aku hanya punya hati dirajam Aku titip mawar itu jendral. Mawar itu penuh duri, tapi aku paham kau ta

Surprise

Gambar
Kehidupan Dalam hidup banyak kejadian - kejadian yang tidak di duga-duga, semisal yang dulu nya saling mengucap janji untuk setia sampai akhir hayat, tiba-tiba memutuskan bercerai hanya karena perbedaan pendapat atau hanya karena hal sederhana yang itu bisa di selesaikan secara mudah hanya perlu kepala dingin saja. Ada juga contoh orang yang selama ini kita benci pada suatu hari menjadi teman bahkan teman hidup. Ya mungkin begitu cara Tuhan merancang skenario dalam hidup ini, begitu menarik tidak terbaca oleh penonton jika di ibarat kan sebuah alur cerita di dalam sebuah film. Kita sebagai manusia hanya bisa terus menjalani hidup, terus mengarungi semua skenario yang Tuhan telah garis kan untuk kita.  Tapi bukan alasan kita untuk menyerah kepada takdir, walaupun semua sudah di gariskan oleh sang pencipta namun kita harus tetap berusaha. Jika jatuh mari kita bangkit jika terbentur permasalahan mari kita cari jalan keluarnya. Sebab Tuhan memberikan kita masing masing alur jalan hidup tid

Rokok, Make up dan Rindu

Mari menulis lagi. apa ya yang mau saya tulis? Jawabnya yaudah tulis aja gausah ragu ragu. Hari ini memakai celana pendek tanpa pakai baju di tempat kawan, ada motor beat mobil vios di parkiran tapi bukan punya ku ya. Oiya teman sejati yang slalu menemani yaitu  kopi dan rokok uyeah. Mereka teman segala medan pokoknya hehe  Kadang bingung kenapa para cewe melarang cowo buat ngrokok. Padahal sebelum kenal sama si cewe udah duluan lebih kenal rokok kan ya? Bahkan kita lebih intim dengan rokok dari megang, mencium membakar sampai menikmati asap dan sisi nikotinya. Sedangkan cewe mreka mencaci cowo yang merokok dengan seenak logika mereka, waduh coba sekarang di balik cewe gausah makai bedak bagaimana ? Apa mereka bakal menerima hal itu? Mereka mungkin bakalan memberi klarifikasi bahwa make up itu penting untuk penampilan mereka iyakan ? T api, rokok juga bagi kami kaum laki laki juga bukan sekedar gaya gayaan tapi lebih ke rasa nyaman, walaupun aku paham rokok itu candu ya seperti