Candu dan Peluru

Candu dan Peluru

Aku Masih ingat betul Jendral, Permaisuri mu pernah tertawa bersamaku
Aku masih hapal betul jendral keluh kesah nya tentang urusan pagi
Aku masih terngiang betul jendral, senyum nya begitu abadi, 

Apa kau paham jendral, kau mudah hanya patuh pada kepala mu
Sedangkan aku harus bahagia pada imajinasiku
Apa kau juga paham jendral, keluh mu sekedar jarang bercumbu
Sedang keluh ku tentang jarak dan rasa ragu

Itu tidak mudah jendral, perang mu belum tentu jelas
Semua ingin damai dan kau di latih tanpa belas
Tapi aku sudah di medan tempur jendral, mataku buta aku tak paham musuh ku siapa

Semoga kau paham jendral, harapan yang di patahkan itu bertempur tanpa senjata, bertempur tanpa strategi aku hanya tau tentang hati, tiada urusan bela diri

Aku titip candu itu jendral, kalau kau punya peluru aku hanya punya rindu
Aku titip cumbu itu jendral, kalu kau punya seragam aku hanya punya hati dirajam
Aku titip mawar itu jendral.

Mawar itu penuh duri, tapi aku paham kau tau caranya mematahkan duri 
Aku tak se beruntung kau jendral 
peluru mu mampu menyandra canduku
Sragamu mampu mencegah rinduku
Setelah aku berhenti menulis 

Ingat jendral jaga candu ku !!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Si Bocil Penebak Togel

filocopy ikan cupang

Fana morgana