filocopy ikan cupang

Berawal dari cerita seorang teman, bahwa ada dari salah satu sahabat nya, yang mempunyai bisnis ikan cupang.

Mendengar cerita itu aku tertarik, dan ke esokan harinya aku dan kawan ku memutus kan untuk melihat lokasi di mana orang itu membudidayakan cupang-cupang nya.

                    Sumber: Pinterest

Sampai di sana kita memulai perbincangan sederhana, aku memulai nya dengan pertanyaan sejak kapan anda mulai memelihara ikan cupang?

Kata dia sejak stres menghadapi ujian akhir (skripsi). Jadi dia memulai hobi nya ini sejak stres menghadapi ujian akhir, kemudian mencari hiburan atau coping stres nya dengan memelihara ikan cupang ini salah satu caranya.

Kemudian aku melanjutkan pertanyaan jenis ikan yang kamu pelihara ada apa saja?

Lalu ia menjelaskan jenis-jenis ikan cupang nya, di antaranya ada jenis koi, galaxi, fancy, black samurai dan yang ukuranya jumbo yaitu Giant.

Kemudian ia menceritakan awal mencoba brading cupang atau pembudi dayaan ikan cupang ini tidak gampang. Ia mengalami ke gagalan sampai lima kali bahkan lebih.

Ya perlu ke gigihan dan jangan pantang menyerah.

Dia juga menceritakan ternyata hobi yang ia geluti ini menghasilkan, setelah ia mendalami percupangan duniawi. Bahkan cupang yang ia jual sampai ke luar daerah.

Dari cerita yang ia paparkan, aku tidak tertarik untuk berbisnis cupang sama seperti dengan nya, saya hanya ingin memelihara ikan cupang untuk hiburan semata. Nah stelah itu saya mencoba untuk membeli cupang nya yang masih ber umur sekitar 4 bulan.

Setelah pulang ke kontrakan, saya menempatkan ikan cupang yang saya beli tadi itu di botol kaca bekas minuman hensey untuk sekedar hiasan dan hiburan di kamar.

Kemudian saya pelihara ikan cupang itu dalam kurun waktu beberapa bulan, ikan cupang yang saya pelihara ber jumlah lima ekor. Setelah sekian lama memelihara saya mulai penasaran untuk membudidayakan ikan cupang saya ini.

Saya mencoba mencari dan menggali informasi dari youtube, google dan sumber lainya tentang bagaimana cara budidaya cupang.

Kemudian saya putuskan untuk mencoba karena umur cupang saya telah siap untuk brading.

Beberapa kali percobaan saya gagal, tapi tidak putus asa, saya mencoba lagi dan lagi sampai akhirnya saya berhasil membudidayakan cupang untuk pertama kali nya.

Rasa penasaran saya muncul ketika sd itu setau saya cupang ya hanya sekedar untuk di adu, tanpa tau betapa susah nya para pembudidaya dalam mengembang biakan cupang cupang tersebut.

Dari proses belajar saya mengenai cupang ternyata banyak sisi positif yang bisa saya ambil, di antara nya ternyata untuk mencapai suatu kesuksesan dalam satu bidang kita butuh ketekunan, rasa ingin tahu yang tinggi, jangan mudah putus asa.

Ternyata segala hal bisa kita pelajari sendiri, di tambah lagi informasi kian gampang kita dapat kan di era modern ini kan.

Filosofi ikan cupang

Tentang filosofi ikan cupang ini yang saya dapatkan yaitu, karena pengamatan saya dari cupang itu masih burayak atau masih anakan, ternyata mereka dari lahir sampai umur tiga hari, Mereka di lahirkan di bumi Tuhan tidak membiarkan begitu saja.

Burayak ikan cupang di bekali cadangan makanan yang ada di perutnya selama kurun waktu tiga hari, jadi Tuhan tidak serta merta membiarkan mahluk nya hidup tanpa bekal , mereka di beri kesempatan dan bekal yang sangat pas untuk menjalan kan hidup.

" Untuk sampai jadi indah dan Tangguh, perlu perjuangan panjang dan seleksi alam yang kejam "

Sama seperti kita manusia di berikan Otak dan organ tubuh yang sangat mutakhir sehingga siap dan cocok saat berada di bumi. Bayangkan betapa mutakhirnya Tuhan menciptakan mahluk nya tanpa main-main.

Selain itu saya belajar untuk membuat pakan dalam suatu bak, dengan cara memasukan sayuran yang di endapkan selama dua minggu. Nah setelah kita buka bak tersebut munculah mahluk hidup yang sangat kecil yang bernama infusoria .

Saya pikir dari sayuran yang di endapkan tuhan menciptakan mahluk hidup sekecil itu, selain infusoria terdapat berbagai macam mahluk hidup baru di dalam air misalnya keong kecil, jentik nyamuk dan banyak lagi lainya

Dalam satu bak tersebut ada berbagai macam hewan yang entah kita tidak tahu kenapa dia bisa muncul, dalam satu bak menjadi suatu kehidupan yang sangat kompleks di isi berbagai macam hewan yang entah brantah berasal dari mana nya.

Dari sini saya belajar bahwa Tuhan itu memang benar ada. Sebab bak yang saya isi air ini jauh dari sawah atau daerah yang secara logika harusnya bisa di hidupi hewan hewan seperti itu.

Dan pada kenyataanya mereka bisa muncul. Lalu siapa lagi kalau bukan hal ghaib yang bertindak dalam kejadian ini.

Dari sini saya juga punya pengalaman pribadi saat mendaki gunung Tanggamus, dalam satu mata air di Ketinggian ternyata ada ikan dan kepiting. Saya pikir dari mana mereka berasal ?

Bahkan mata air itu hanya satu satunya dan di atas ketinggian.

Seumpama pendaki yang menaruh bibit ikan di mata air itu pun suatu hal yang mustahil.

Nah kita bisa belajar bahwa, jangan pernah ragu atas keberadaan Tuhan pencipta alam semesta ini. Bahkan dari hal terkecil sekalipun, Tuhan mendesain mahluk nya secara matang dan mutakhir, apa lagi kita sebagai manusia yang di berikan akal sehat untuk metode berfikir.

Semoga tulisan saya yang masih belajar ini dapat di saring beberapa point positif nya untuk para pembaca

Akhir kata Terimakasih.