Rokok, Make up dan Rindu

Mari menulis lagi. apa ya yang mau saya tulis? Jawabnya yaudah tulis aja gausah ragu ragu. Hari ini memakai celana pendek tanpa pakai baju di tempat kawan, ada motor beat mobil vios di parkiran tapi bukan punya ku ya. Oiya teman sejati yang slalu menemani yaitu kopi dan rokok uyeah. Mereka teman segala medan pokoknya hehe 
Kadang bingung kenapa para cewe melarang cowo buat ngrokok. Padahal sebelum kenal sama si cewe udah duluan lebih kenal rokok kan ya? Bahkan kita lebih intim dengan rokok dari megang, mencium membakar sampai menikmati asap dan sisi nikotinya. Sedangkan cewe mreka mencaci cowo yang merokok dengan seenak logika mereka, waduh coba sekarang di balik cewe gausah makai bedak bagaimana ? Apa mereka bakal menerima hal itu? Mereka mungkin bakalan memberi klarifikasi bahwa make up itu penting untuk penampilan mereka iyakan ?
Tapi, rokok juga bagi kami kaum laki laki juga bukan sekedar gaya gayaan tapi lebih ke rasa nyaman, walaupun aku paham rokok itu candu ya seperti rindu hehe.
Dengan merokok kami merasa nyaman merasa lengkap, apalagi dalam obrolan di lingkup pergaulan cowo. Kalau di nilai dari sisi candu menurutku, make up juga sebuah candu tanpa make up mereka tidak akan percaya diri kan? Tanpa make up mereka ga percaya bahwa mereka juga cantik tanpa memakai itu barang?
Nah begitu pula kami para perokok. Jadi hargai ya perokok biar lah merokok kalian menganggap make up sebagai kebutuhan rokok juga sebalik nya kebutuhan kami. Apa bila di nilai dari segi penyakit make up juga mengakibatkan penyakit, make up kan di buat agar kamu para wanita ketergantungan juga, ya make up juga candu seperti rindu hehe, jadi ya sudah ya kita hanya berdebat tentang candu dan rindu tak usah saling menggerutu ya Terimakasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Si Bocil Penebak Togel

filocopy ikan cupang

Fana morgana