Baca satu napas

Deru gemuru terang menerang 
Dendang meradang
Jenjang merenggang
Pelik peluk hiruk pikuk
Melaju meradang 
Sepi menjadi 
Hina mendusta
Cipta mengkarya
Rasa menjelma
Halus mendesus
Sendi sendu sedang
Parau kacau balau
Susah sedih duka
Induk ibu anak
Semangat tekat kuat
Lemah rapuh runtuh
Jiwa kekal fana
Sirna lenyap sunyi
Gemuruh riak mendesak
Pelana tumpuan kuda kuda
Jarak waktu rindu
Jangan diam menyingkir
Selasa jum'at sekejap
Mengalir telisik diam mencekam
Bunuh siksa bakar
Tebas habis musnah
Kering sesak kematian
Kelam gulita hitam mencekam
Bendera juang sia sia
Langkah api seruan
Badai liar berbahaya
Siap sigap tegap lapang dada
Dajal imam mahdi selesai kau
Compang camping keriting busuk tak terurus
Warnet internet sikat wc duniamu
Kelinci burung dara menukik
Jelmaan siluman pembohong
Suka cita larian pagi
Anak mama minum daging sendiri di makanya
Setan iblis bengis teriak
Sampah kotor tanaman hujan
Petir puting payudara 
Sendok kopi gula kalang kabut
Semalam lima kilo apel
Merah biru kuning kesiangan
Nada irama nuansa frasa rasa bisa saja pura pura diam tak banyak bicara lagi
Siang sebrang istana negara bubar
Partai politik dan tinja
Seniman tanpa uang makan
Bebas lepas independen liberal jahat
Teruntuk anjing penjaga tak boleh diam 
Kalimat terahir dari mimpi mu saja
Anak kecil tau apa soal kata-kata !

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Si Bocil Penebak Togel

filocopy ikan cupang

Fana morgana