Sajak Sejenak
Sudah lupakan ..
Kau bukan jadi alasan tunggal, untuk apa juga. Dasar kau manis dan pembual "
"Riuh gemuruh, kosakata lepas hawamu panas. Tak tegas namun membekas"
" Samar ada tapi tak jelas, Kadang lurus kadang putus, Yah sudah pasti berahir pupus "
" Perkara hati, biar dulu menyepi meski
Lisanya berani. Rasa nya mati !! "
" Debu jalan pun merasa berkorban, Tuan dari perjalanan itu Mematah kan "
"Kemarin bukan membuang waktu, bukan juga halu katamu. Tapi pembodohan "
"Sekelebat saja bertemu di persimpangan, sudah ku pastikan habis aku di koyak kenangan "
" Kalau benci, mungkin bisa di balas dengan dendam Tapi ini biar saja, reda sendiri dan tenggelam "
" Kau pikir mudah maju berpijak?
Bodoh kau, aku makin cemas di setiap jejak "
" Rentetan puisi percumah kau tak mungkin pahami. Sebab apa, di antara kita tak saling mengisi "
Komentar
Posting Komentar