Ntah apa
Omong Kosong !
Kemiskinan di sensor, kelaparan di sensor, koruptor di sensor, Ketidak adilan hukum disensor.
Kebenaran ditutupi, kebijaksanaan di bilang kiri.
Lalu cucu ibu pertiwi harus bagai mana?
Saling mencaci maki, atau bunuh saudara sendiri ?
Pancasila jadi logo Anarki, atau sekedar Pembelaan NKRI ?
Tongkrongan politisi makin hangat di beri candaan lalu minum kopi
Tuntunan kebijaksanaan jadi bahan fitnah sana sini ??
Apa kau pikir ibu pertiwi bisa tertawa hari ini?
Apa kau pikir bisa santai sambil ngopi?
Cukup ya Tulisan ku ini harap di sensor jangan di sebar di Tv.
Terimakasih
Terserahku saja
Dua kepala jadi satu, Rambut mu rambutku sama hitam nya
isi kepala beda beda .
Urusan hati apa lagi, siapa yang sanggup memahami ?
Apa lagi soal prilaku, laku mu terserah mu lakukan apa yang ingin kau laku kan, tapi jangan di lakukan jika menurut mu tidak sesuai kebiasaan lakumu
Ternyata kita beda arah ya, Aku kira jalur kita sama
Ternyata kita tak saling sapa di persimpangan, ya tak saling sekedar menengok lagi
Padahal di perjalanan tadi kita banyak membicarakan impian di puncak yang sama ya,
Tebakkan ku salah, aku bukan cenayang
Kau beda arah dan aku terlanjur senang
Aku tak masalah kita beda arah
Harapanku kau masih ingat ya impian di perjalanan tadi. tentang puncak yang sama, senyum yang sama, jalan yang sama
Tapi jawab nya beda
Apa kamu paham ?
Bodoh kau ya, apa kamu paham sebelum di perjalanan itu, aku terburu-buru,
Menggebu gebu,
Melaju kencang aku pikir ini perjalanan panjang
Hari itu aku menanti, kepastian yang belum tentu pasti
Harapan ku kegembiraan, ah bulshit
Tanpa penerimaan aku siapa disana?
Sendirian
Isi kepalamu saja tidak sama sekali tentang urusanku
Bajingan kau ya apa kamu paham, aku muak tatapan pertama itu, ya aku paham bukan kepastian
Tatapanmu kosong bukan tentang urusanku, Sama sekali
Kau pikir dengan begitu aku benci ?
Kau pikir dengan begitu aku kecewa?
Dasar bodoh !!
Sedangkan senyum mu itu merdu
Suaramu aku pahami kata perkata, aku tidak ingin menyekat setitik kosa kata mu
Di depan mu aku cupu
Keparat kau ya, sudah buat anak kecil ini nekat
Untung saja anak ini kuat, penuh tekad
Sampai sini saja kau pasti paham
Dasar Bangsat !!
Komentar
Posting Komentar