Nama ku
Saudagart karya, ya nama ini yang aku bawa kemana mana nama ini terlahir dari ide ku sendiri.
Pemaknaan saudagart karya sederhana saja, aku hanya ingin dari nama ini aku bisa melahirkan karya-karya yang original dari diriku sendiri. Aku ingin kaya akan karya yang jujur dari buah pikiranku sendiri, maupun itu berbentuk seni rupa, tulisan atau apa pun itu yang jelas sebuah ke jujuran dalam berfikir dan menghasilkan suatu karya.
ini hanya sebuah harapan, aku berimajinasi bahwa suatu saat dengan nama ini setidak nya aku dapat menunjukan karyaku kepada semua orang, dan dapat menginspirasi.
Meskipun dalam praktek nya saat ini saya sedang proses pencarian apa yang menjadi soul atau jiwa saya yang secara jujur original dan kegiatan yang benar benar mewakili perasaan dan kebahagian saya jika mengerjakan hal tersebut.
Memang tidak mudah dalam proses pencarian nya, aku menggeluti beberapa hobi di antaranya menggambar mencoba mendengarkan pelajaran tentang makna kehidupan, filsafat, dan mempelajari berbagai fenomena yang ada di lingkungan sekitarku.
Aku pernah mendengarkan ceramah yang menjelaskan bahwa hal yang paling sulit di pahami yaitu diri sendiri. Tapi menurutku itu memang benar dalam prakteknya kita memang harus terus mencari tanpa henti untuk menemukan siapa diri kita, apa tujuan kita dalam hidup dan dengan apa kita bisa di sebut sebagai manusia, sebagai mana yang di sebutkan pula dalam kitab "umat islam" karena kepercayaan saya Sebagai seorang Muslim di dalam nya di sebutkan Bahwa manusia sebagai Khalifah atau pemimpin di muka bumi.
Sebagai seorang khalifah atau pemimpin, Tentu tuhan menciptakan kita manusia sebagai makhluk yang mutakhir, lengkap dan di bekali komponen yang terbaik untuk hidup di smesta ini. Yang menjadi perbedaan manusia dengan mahluk lain yaitu akal, manusia di bekali akal untuk mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk. Juga sebagai alat pertimbangan dalam metode berfikir. sebenar nya semua manusia mungkin paham terhadap penjelasanku yang gak seberapa ini cuman banyak yang tidak memanfaat kan, peralatan dan perbekalan yang sudah di berikan oleh Sang pencipta Alam semesta ini.
Orang- orang di benturkan bahkan terlalu sibuk menggeluti hal hal yang berbau materi, sampai mematahkan akal dan logika berfikir mereka. Belum lagi di era modern seperti sekarang ini dari usia "Golden Age" di mana usia keemasan untuk anak - anak sebagai penerus pemikir dan pendobrak masa depan, sudah di racuni oleh perkembangan teknologi yang semakin pesat (Gadget). Manusia sibuk menunduk punya dunia masing masing, lupa menengadah lupa tengok kanan kiri, apa lagi melihat ke belakang. Mereka di tabrak sendiri oleh dunia yang di buat oleh manusia sendiri, dan itu fana .
Dalam ke seharian aku mencoba berfikir bagaimana cara nya menjadi manusia yang bijaksana, manusia yang sederhana mempunyai tujuan hidup yang ter arah, tapi yang paling berat adalah konsisten dalam berfikir, konsisten dalam melakukan tindakan. Aku beri contoh" dalam ber ibadah misal nya" di waktu aku mengikuti kegiatan Kkn ( kuliah kerja nyata ) di sana karena lingkup masyarakat baru, dan mayoritas masyarakat di sana Tekun dalam beribadah, secara tidak langsung saya juga mulai rajin melakukan upacara peribadahan. Namun itu tidak ber angsur lama setelah kembali kepada rutinitas biasa dengan perkuliahan saya kembali seperti kebiasaan lama, meninggal kan ibadah tidur larut malam dan lain sebagai nya.
Padahal banyak manfaat apa bila kita menerapkan kebiasaan yang baik, dengan membiasakan suatu hal maka makin lama menjadi "Habbit", dan menjadi karakter individu yang baik pula. Menurutku konsisten dalam berfikir dan bertingkah laku itu penting sebab itu semua yang akan mempengaruhi bagaimana pola pikir kita dan menjadikan diri kita lebih tenang dalam menghadapi berbagai macam kegiatan, dan dalam menjalankan hidup sehari hari.
Mungkin cukup sekian dulu berbagi ku hari ini, Tulisan ini aku dedikasikan sebagai sarana berfikirku saja garis pemikiranku yang sederhana. Semoga kedepan aku bisa konsisten dalam menulis Aku ingin dengan nama saudagart karya ku ini, apa yang menjadi ganjalan di kepalaku bisa di tuangkan. Aku mungkin tidak bisa menentukan tema secara jelas, biarkan mengalir saja
Seperti Pepatah yang pernah di ucapkan sunan kalijaga dalam bahasa jawa yaitu :
" Ngeli ning ojo nganti keli"
" Ngendang neng ojo ngasi kinter"
Maksudnya di sini yaitu :
Boleh kita mengalir atau mengikuti perkembangan zaman, tapi kita juga harus punya patokan atau pondasi dalam berfikir, jangan hanya jadi followers jadilah diri mu sendiri
Terimakasih
Komentar
Posting Komentar