Catatan Tanpa Kue Ulang Tahun




Sementara kopi pahit ku seduh, setengah jam yang lalu aku ingat benar kejadian itu. ya itu tepat di hari ulang tahun ku
hari itu pikiranku kacau tak menentu entah apa saja yang ada di dalam kepalaku, padahal makan masih di tanggung orang tua, ya sama seperti kalian para anak penghuni kos-kosan. hari itu ulang tahun ku yang bisa di bilang seperempat dari kehidupan normal manusia, ya kalian pasti tau kan normal manusia hidup berapa tahun.

aku tak punya pacar, hanya ada teman dekat saja. itu pun kita jarang sekali bertukar, kabar dia sudah lulus terlebih dulu, dan aku sedang menjalani tugas akhir perkuliahan atau biasa kalian sebut (skripsweet).
ya skripsi merupakan tugas akhir kuliah yang menjengkelkan bagi ku, sebab itu membosan kan. kita harus menunggu dosen, berpura pura sopan di hadapanya, menunggu dosbing ber jam jam seolah menunggu sang raja yang turun dari singgasana nya.

menjengkelkan sekali bukan, pekerjaan macam apa itu ?
sangat tidak jujur dan mengganggu. tapi ya harus bagaimana lagi jalan untuk lulus kuliah harus melewati ini, ya skripsweet. sudah jadi konsekuensi di suruh bekerja malah minat kuliah.
ya bagaimana lagi ya, aku pikir dunia perkuliahan menarik seperti di tv, pakaian bisa bebas belajar banyak hal, dan bisa mengembangkan hobi di dalam perkuliahan.

nyatanya semuanya berbeda bahkan jauh dari ekspektasiku, dunia perkuliahan ku monoton jauh dari harapan bisa have fun, menikmati belajar dan berkreasi di dalam perkuliahan.
yang aku dapatkan malah aturan di mana harus rapih, memakai celana bahan dan lingkungan persahabatanku juga bisa di bilang kurang aktif.
hanya seputar kuliah dengan cuapan dosen yang membosan kan, ya walaupun ada beberapa dosen yang aku sukai.

di tengah carut marut nya urusan skripsi, uang juga pas pasan ya wajarlah kehidupan anak kos kosan, semua bergantung pada kiriman. tepat 20 desember aku ulang tahun, kalian tentu bahagia bukan saat moment ulang tahun seperti ini dirayakan pastinya.
tapi itu beda, aku tidak begitu aku sering setiap moment ulang tahun merasa sedih. mengapa sedih?

bukan karena umurku yang bertambah tua, tetapi aku sedih dimana moment yang biasa orang lain merayakan aku sendiri malah kebingungan, di sosial media bahkan di lingkungan sekitar mereka silih berganti mengucapkan selamat dan memberi doa.

sedangkan aku tak mempunyai uang yang cukup untuk memberi mereka sedikit saja rasa kebahagiaan. walaupun keadaan memang yang membuat semuanya jadi semacam ini.

tapi dari keluh kesah ku yang mungkin kelihatan sedih ini, ada satu hal yang membuatku semangat bangkit dan harus bersukur, yaitu ketika ibu menelfon anak nya yang jauh dari rumah untuk mengucapkan selamat ulang tahun nak, dan barisan barisan sajak doanya.

bagi kalian moment ini memang biasa, tapi bagi ku tidak ini kali pertama aku di ucapkan ulang tahun
bukan ibu ku tidak sayang tapi ia slalu sibuk berjuang, untuk anak anak nya yang sedang menuntut ilmu.

ibu ku adalah sosok yang tekuat, sepanjang umurku yang sekarang sudah seperempat hidup ini. mengapa aku bilang begitu? dia tak pernah mengeluh, walaupun anak nya kadang tak tau diri sering minta banyak hal dengan muka dan ucapan menggerutu.

padahal apa saja semua bergantung kepada sosok ibu. Ya semoga saja tulisanku ini melegakan, bahwa ulang tahun harus ada pemaknaan 
Tak melulu soal perayaan, tapi bagaimana sukur mu nikmat hidup mu, dan do'a ibu mu adalah mimpi yang wajib jadi nyata dan di segerakan

Terimakasih







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Si Bocil Penebak Togel

filocopy ikan cupang

Fana morgana